Senin, 23 Agustus 2010

Ku Tak Mengerti Jalan Mu...

Ya ALLAH, hamba bingung apa yg harus hamba lakukan lagi. Semua telah hamba lakukan. Sekarang hamba hanya bisa berserah diri pada Mu, Ya ALLAH.
Ya ALLAH, jika hamba telah salah memilih jalan hamba, luruskanlah kembali ya ALLAH. Hamba akan lebih dan lebih bertakwa kepada Mu ya ALLAH.

Senin, 02 Agustus 2010

Hati Q pergi

Semua cerita aku saat ini sampai tahun depan akan sama. Hanya satu orang yg akan selalu aku sebut dalam setiap cerita ku.

Dimulai dari tanggal 24 Juli 2010
Pada hari tersebut, aku sibuk untuk menyiapkan suatu event besar dan menjadi event terakhir yang aku lewatkan bersama kekasih ku. Aku ingin memberikan yang terbaik dan tidak akan bisa dia lupakan.

Tanggal 25 Juli 2010
Hari H diadakan event tersebut. Event ini adalah Tasyakuran atas Keberangkatan Kekasih ku ke Amerika. Aku seneng tapi ada sedikit rasa sedih. Mungkin terlalu banyak alasan yang dapat dikatakan agar aku merasa bahagia. Mulai dari ini adalah Ini adalah impian dan harapan kekasih ku sampai Ini demi masa depan keluarga kita kelak. Dan sedikit alasan untuk membuat ku bersedih. Tapi alasan itu mendasar dan paling aku rasakan, kesepian. Meskipun hubungan kita baru beberapa minggu, tapi rasa ini tidak dapat hilang dari hati ku. Rasa kesepian yg mendalam membuat ku bersedih dan selalu menangis karena rindu kekasih hati.
Acara malam itu sangat rame dan aku melihat kekasih ku bahagia dan semua teman-temannya pun berkumpul. Aku lebih senang lagi karena akhirnya dapat bertemu dengan ayah berserta keluarga besar tentunya. Di situlah aku merasa bahwa kekasih ku tidak akan mengingkari janjinya. Aku sudah menerima pembuktian dari nya.

Tanggal 26 Juli 2010
Subuh itu adalah subuh paling kelabu sepanjang hidup ku. Aku mengantarnya menaiki mobil yg akan membawanya menuju Surabaya. Aku kecewa karena tidak bisa mengantarnya menuju Surabaya. Tapi aku tidak bisa menghilangkan ekspresi wajahnya saat akan menaiki mobil. Sampai sekarang pun aku tetap bersedih saat mengingat wajahnya. Itu adalah wajah yg aku liat terakhir kalinya sebelum kepergiannya ke Amerika. Sentuhan tangannya dan tatapan matanya masih terasa dan terngiang dibenak ku. Ini adalah terakhir kalinya tangan itu menyentuh ku. Aku akan merasakan sentuhannya lagi 10 bulan kemudian. Andai aku mampu, aku akan bilang 'Jangan lepaskan aku. Aku mohon. Ku tak sanggup hidup tanpa mu.' Tapi aku tidak bisa berkata itu, aku hanya bisa memasang senyum ku. Karena hanya senyum yg bisa menenangkan hati dan akan terbawa sampai kau merantau negeri orang. Hanya ingat senyum ku. Jangan ingat tangis ku. Karena itu akan memberatkan mu.

Tanggal 27 Juli 2010
Hari keberangkatannya ke Amerika. Meskipun kita selalu berkomunikasi. Tapi, ku akui, aku tidak puas. Aku ingin bertemu dengan mu. Dan merasakan setiap sentuhan mu. Tapi, aku harus ikhlas agar kau tidaka merasa terbebani. Selamat jalan sayank. Aku akan menyimpan hati dan cinta kita aman bersama ku. Aku akan hidup dengan impian dan masa depan kita.

Tanggal 28 Juli 2010
Tidak ada kabar dari mu. Aku cemas. Sampai aku tidak tidur semalaman. Aku kuatir.

Tanggal 29 Juli 2010
Aku cemas. Aku tidak berpikir tentang interview ku. Aku hanya memikirkanmu. Tapi disaat aku mau interview, kau menelepon ku. Lega rasanya hati ku. Aku tahu kau baik-baik saja. Kau memang "Last Minute Person". Itu yg sering kau ucapkan kalo aku mulai marah-marah karena kau males-malesan. hahaha Lucu rasanya. Aku merasa kalo kita sudah berumah tangga saja.

Tanggal 30 Juli 2010
Tidak ada kabar dari mu. Tapi aku tahu kau baik-baik saja. Jadi aku tidak secemas hari kemarin. Dan juga sayang sudah berpesan bahwa dia akan menghubungi saat di Minnesota. Tepatnya 3hari lagi. Jadi aku sudah prepare untuk 3hari kedepan tanpa kabar dari sayang.

Tanggal 31 Juli 2010
Tiba-tiba saja pagi itu ada satu missed call. Ternyata dari sayang. Aku sangat berharap sayang menelepon ku lagi. Dan akhirnya sayang menelepon ku lagi. Aku seneng banget.

Tanggal 1 Agustus 2010
Kegiatan ku sama saat keberangkatan sayang ke Amerika. Gelisah, cemas dan kuatir. Liat status penerbangan "Flight complete" Aku sudah sangat senang. Berarti sayang baik-baik saja. Namun belum ada kabar dari sayang. Mungkin besok baru ada kabar. Kan sayang baru tiba di tempat kuliah. Mungkin ada orientasi dan lain-lain. Seperti MABA di Indonesia. Mank ada plonco-ploncoan juga ya? Ah aku tenang kok. Masa yakuza mau diplonco? hahaha

Tanggal 2 Agustus 2010
Hari ini, masih belum ada kabar dari sayang. Aku gelisah, cemas dan kuatir. Sebelum aku mendenganr suaranya, mungkin aku akan tetap gelisah, cemas dan kuatir. Aku akan menunggu kabar dari mu yank. Kabari aku secepatnya ya. Banyak yg ingin aku share ke sayang. Banyak cerita yg ingin aku ceritakan ke sayang.

Luphu u so much...

Kamis, 22 Juli 2010

Lama ga nulis blog...

Dah lama bgt ya ga nulis blog, ga curhat2an... Banyak cerita yg pengen Q share disini. Beberapa minggu ini banyak kejadian yg membuat Q berubah. Kejadian demi kejadian yg membuat Q tersadar dari tidur panjang Q (kayak sleeping beauty ae...^^)...
Q mulai dari mana ya??!

Senin, 28 Juni 2010

Sayank Q...

Sosok pria yg Q temui di warnet deket terminal. Sebenarnya bukan sosok yg asing buat Q. Dia adalah mantan waktu SMA. Sosok yg sudah lama Q cari. Akhirnya Qt bertemu. Dia begitu sempurna dimata Q. Saat pertama kali melihatnya, jantung Q berdegub kencang dan salting bgt. Sosok pria tinggi, gagah, putih, rambut berwarna coklat dan mata sipit sempet menyita perhatian Q beberapa saat dan selamanya. Sejak pertemua itu, dunia Q serasa berbeda. Banyak tantangan, semangat juang dan harapan. Dunia yg selama ini Q cari. Q ingin mendapatkan dunia itu. Dan dunia itu ada di dia. Awalnya ragu, karena dia begitu sempurna. Dari segi prestasi yg telah diraih sampai impian-impiannya. Dia juga disukai banyak wanita. Tapi, Q buang semua keraguan hati Q. Q terus melangkah meskipun banyak halang rintangan. Perjuangan Q semakin gencar saat dia mendefinisikan arti cinta sebagai sebuah bentuk rasa nyaman dan aman. Saat itu, Qt perjalanan ke daerah dataran tinggi. Suasana yg mendukung, membuat Qt larut pada perasaan Qt masing-masing. Tanpa ada kata dan obrolan. Qt hanya menikmati suasana malam itu. Tanpa tahu perasaan Qt satu sama lain. Setelah malam itu, Q selalu bertanya dalam hati Q, apa Q merasa nyaman dan aman bersamanya? Apa dia merasa nyaman dan aman bersama Q? Sampai suatu hari, Qt bertemu dan dia berkata bahwa dia merasa nyaman dan aman bersama Q. Dan akhirnya Qt bersama sampai saat ini.

Memulai sesuatu yg baru

Hari ini,...
Q harus memulai dengan semangat yg baru, lembar-lembar cerita yg baru dan Q akan mengenalkan sosok spesial di hati Q saat ini...
Ditunggu ya ceritanya...^^

Hati Q lega...

Setelah curhat-curhatan yg menguras air mata. Q merasakan perubahan di orang tua Q. Mereka lebih bisa menerima keputusan Q. Lega rasanya...^^

Ada satu yg sampai sekarang Q ingat terus. "Dia" telah menghasut orang tua Q agar memusuhi Q. Semua yg "Dia" katakan adalah kebohongan. Q bersyukur telah memutuskannya. Belum jadi keluarga saja, "Dia" sudah berani menghasut Q dan orang tua Q. Sungguh picik dan pengecut sifatnya. Hhuumm...

Sekarang Q sudah lega. Hubungan Q dan orang tua Q semakin dekat.

Hanya satu pinta Q
Tuk memandang langit biru
Dalam dekap seorang ibu

Hanya satu pinta Q
Tuk becanda dan tertawa
Di pangkuan seorang ayah

Apabila ini hanya sebuah mimpi
Q selalu berharap dan tak pernah terbangun

Hanya pinta satu Q
Tuk memandang langit biru
Dipangkuan ayah dan ibu
(Mocca - Hanya Satu)

Rabu, 23 Juni 2010

Maafkan Q...

Menikahkan...
Memiliki cucu...
Itu adalah harapan semua orang tua pada anaknya.
Sebenarnya sah-sah saja mereka berharap seperti itu.
Tapi, maafkan anak mu ini, anak mu telah memilih calon suami yg salah.

Maafkan anak mu...

Anak mu telah merasa tidak nyaman, tidak merasa terlindungi dan tidak merasakan kebahagiaan lagi dg calon suami nya.

Maafkan anak mu...

Q tahu Q tidak akan bisa menjalani hidup berumah tangga dengan pria ini. Q tidak bisa menjadi istri yg baik. Q tidak bisa menjalankan kewajiban dan hak seorang istri untuk pria ini.

Maafkan anak mu...

Dengan pernyataan ini, pasti mereka akan kecewa. Tapi, satu yg pasti Q akan mengganti kekecewaan mereka dengan kebanggaan mereka.

Beri Q satu kesempatan untuk membuat kalian bangga dan untuk menggapai impian-impian Q selama ini.

Maafkan anak mu...

Anak mu yg membutuhkan dukungan mu...